Assalamu'alaikum

Translate

Rabu, 18 Maret 2015

ADIWIYATA




Kata ADIWIYATA berasal dari 2 (dua) Kata “ADI” dan “WIYATA”. Adi memiliki makna: besar, agung, baik, ideal dan sempurna. Wiyata memiliki makna: tempat dimana seorang mendapat ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Jika secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna: tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita menuju keada cita-cita pembangunan berkelanjutan.



 Program Adiwiyata adalah : salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapakan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindaari dampak lingkungan yang negatif.



 Tujuan Program Adiwiyata adalah : menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Program Adiwiyata harus berdasarkan norma-norma Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam .







PRINSIP DASAR PROGAM ADIWIYATA



Adapun Prinsip dasar 1) Partisipatif, artinya komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah  yang meliputi perencanaan,pelaksa naan,dan evaluasi sesuai dengan peran dan tanggungjawabnya.2) Berkelanjutan,  artinya seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan komprehensif.




   Dengan ADIWIYATA , maka pemerintah telah memberikan penghargaan bahwa sekolah telah berhasil mendidik para siswa menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Penghargaan adiwiyata bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui lembaga pendidikan formal mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas se Indonesia.





       Usaha-usaha yang dapat dilakukan melalui sikap Melu handarbeni /merasa ikut memiliki dan mencintai Sekolah, untuk menjadikan sekolah yang peduli dan berwawasan lingkungan hidup , diantaranya:

1). Penguatan Kelompok Pecinta Lingkungan

2) Pengelolaan Sampah Sekolah

3) Pembudidayaan Tanaman, ikan, burung, ayam dan unggas

4) Pengintegrasian Isu Lingkungan Kedalam Mata Pelajaran

5) Kampanye Lingkungan


Menjadikan sekolah yang peduli dan berwawasan lingkungan hidup

Usaha-usaha yang dapat dilakukan melalui sikap Melu handarbeni /merasa ikut memiliki dan mencintai Sekolah, untuk menjadikan sekolah yang peduli dan berwawasan lingkungan hidup, diantaranya:

1). Penguatan Kelompok Pecinta Lingkungan

 

Kelompok pecinta lingkungan adalah sekelompok siswa yang peduli terhadap lingkungan khususnya lingkungan sekolah. Biasanya kelompok tersebut melakukan kegiatan Jum’at bersih,berkebun,pertamanan dan green house, penggunaan kembali (reuse) dari sampah plastik menjadi produk-produk siap pakai seperti souvenir dan sebagainya dengan berbekal wawasan melalui kegiatan pelatihan dasar peduli lingkungan. Selain itu, melak sanakan seminar lingkungan di sekolah, dan pameran di dalam dan di luar sekolah guna mengajak warga sekolah untuk menjaga lingkungan khususnya lingkungan sekolah.

2) Pengelolaan Sampah Sekolah

 

Sampah yang diproduksi oleh warga sekolah terdiri dari sampah kertas, sampah plastik, kaleng minuman, daun-daun, dan sampah basah. Seperti yang kita ketahui bahwa sampah anorganik sulit terurai maka sampah jenis ini dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Sampah kertas dapat didaur ulang menjadi kertas surat/amplop, sampah organik diolah menjadi pupuk, sedangkan sampah plastik diubah menjadi produk-produk yang bermanfaat seperti, tas, dompet, sajadah, tempat pensil, jas hujan, dan lain-lain.

3) Pembudidayaan Tanaman, ikan, burung, ayam dan unggas


Pembudidayaan tanaman, ikan, burung, ayam dan unggas dilakukan untuk pelestarian lingkungan, selain itu dapat juga untuk media pembelaja ran,pelatihan wirausaha bagi siswa, dan pemanfaatan lainnya, misalnya untuk tanaman obat,sayuran dan tanaman buah. Salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan adalah tanaman obat.Tanaman obat yang dibu didayakan yaitu Toga (tanaman obat) pengusir nyamuk. Pilihan ini dengan mempertimbankan bahwa populasi nyamuk di sekitar sekolah cukup tinggi sehingga kasus DB cukup tinggi. Toga yang ditanam ialah Lavender, Geranyum, Zodia, dan Rosemary. Lahan yang digunakan merupakan lahan di dalam kawasan sekolah yang tepatnya di samping kelas. Tujuannya agar siswa mengetahui bahwa banyak manfaat dari tumbuhan yang dapat dengan mudah dikelola oleh siswa itu sendiri.

4) Pengintegrasian Isu Lingkungan Kedalam Mata Pelajaran
 

Untuk menanamkan kepedulian pada lingkungan kepada warga sekolah, akan efektif  jika melalui mata pelajaran atau kegiatan pembelaja ran. Dengan berkembangnya wacana mengenai lingkungan hidup, maka se kolah kemudian memutuskan untuk menyusun sebuah muatan lokal  menge nai pendidikan lingkungan hidup.Juga mengintegrasikan PLH pada  RPP di seluruh mata pelajaran.

5) Kampanye Lingkungan            
 

Sebagai kelompok yang peduli lingkungan , kelompok pecinta lingkungan menganggap penting untuk mulai mengampanyekan isu-isu lingkungan. Kegiatan kampanye ini bermaksud untuk menyebarkan benih kesadaran lingkungan kepada berbagai khalayak,terutama stake holder dan civitas akademika serta warga sekolah dan masyarakat luas.

  (gambar siswa smpn 14 malang yg peduli lingkungan kamar mandi)
 


PUISI TENTANG ADIWIYATA

BANCANA MELANDAKU

Puisi Tanpa Nama

Lewat suara gemuruh diiringi debu bangunan yang runtuhTempatku nan asri terlindas habisRumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyapKau lalap habis aku kehilangan segalanya 
Mata manusia sedunia terpengarah, menatap dan heranMemang kejadian begitu dahsyatBantuan dan pertolongan mengalirHati manusia punya nurani
Tuhan , mengapa semua ini terjadi ?Mungkin kami telah banyak mengingkari-MuMungkin kamu terlalu bangga dengan salah dan dosaYa, Tuhan ampunilah kami dalam segalanya






SABDA BUMI
Puisi Tanpa Nama

Bulan tampak mendung merenung bumi
Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manja
Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini
Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi





PERMAINYA DESAKU
Puisi Tanpa Nama

Sawah mulai menguning
mentari menyambut datangnya pagi
ayam berkokok bersahutan
petani bersiap hendak ke sawah.

Padi yang hijau
siap untuk dipanen
petani bersuka ria
beramai – ramai memotong padi

Gemercik air sungai
begitu beningnya
bagaikan zamrud khatulistiwa
itulah alam desaku yang permai

Rabu, 11 Maret 2015

ADIWIYATA SMPN 14 MALANG








Sekolah kami berada di Kota Malang, yang tepatnya di Jalan Teluk Bayur no.02 Kecamatan Blimbing. Sekolah kami sudah lolos Adiwiyata tingkat nasional dengan bimbingan Bapak Kepala SMPN 14 Malang yang juga dibantu oleh Bapak/Ibu guru, maupun siswa-siswa di smpn 14 Malang .

Untuk kelancaran progam Adiwiyata ini, sekolah kita membuat Tim Polisi Hijau dan Tim Kader. Tim Polisi Hijau bertugas menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dengan berpatroli setiap hari. Mereka tak segan-segan menegur siswa yang dengan sengaja atau tidak sengaja membuang sampah sembarangan. Demikian juga dengan Tim Kader. Tim Kader disekolah kami dibimbing oleh Bapak/Ibu guru kita sendiri, berikut Tim Kader yang ada di sekolah kami :

Kader Lingkungan : Tugasnya hampir sama dengan Polisi Hijau, yakni bertugas untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan patroli keliling sekolah.

Kader Sampah :  Bertugas memilah sampah sesuai jenisnya dan mengangkut sampah yang ada di tong sampah sekolah bagian dalam lalu memindahnya ke TPA yang berada di sekolah bagian depan.

Kader Taman : Bertugas mengondisikan taman-taman disekolah agar tetap bersih dan merawat tanaman yang ada di taman tersebut

Kader Toga : Bertugas menanam dan merawat Tanaman Toga ( Tanaman Obat Keluarga ) yang beberapa kita olah untuk dijadikan jamu.

Kader Holtikultura : Bertugas menanam dan merawat tanaman holtikultura serta menjaga kebersihan tanaman tsb, disekolah kami ada beberapa tanaman holtikultura, mis: Terong, Kubis, Sawi, dll.

Kader Kantin : Bertugas menjaga kebersihan kantin sekolah.

Kader Kamar Mandi : Bertugas menjaga kebersihan kamar mandi siswa. Kader kamar mandi dibagi menjadi dua, yaitu kader kamar mandi laki-laki dan perempuan.

Kader UKS : Bertugas menjaga kebersihan ruang UKS, serta mengecek obat-obat yang ada di UKS

Kader Biopori : Bertugas membuat lubang Biopori untuk resapan air dan membersihkan sampah yang masuk di lubang Biopori

Kader Kompos : Bertugas membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan yang di dapat dari kader Sampah.

 Untuk Tim Kader tsb. kita lebih aktif di hari Jumat, karena pada hari Jumat, sebelum pelajaran dimulai, ada aktifitas GREEN AND CLEAN yang dimana siswa  yang termasuk Tim Kader menjalankan tugasnya, ada juga yang membersihkan kelas, ada yang mengikuti dan istigosa (jadwal menyesuaikan). Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena wawasan siswa juga bertambah, selain itu dengan lingkungan yang bersih, kegiatan belajar mengajar pun menjadi nyaman.









LALU UPAYA APA YANG HARUS DILAKUKAN MENJAGA KEBERSIHAN SEKOLAH??


Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak, ekolah merupakan tempat kita memperoleh berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk bertahan hidup di kemudian hari. Pemahan dan pengenalan menditail mengenai lingkungan dapat diperoleh anak melalui pendidikan di sekolah. Cara – cara yang perlu dilakukan untuk memelihara lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut.
  1. Menyusun dan memasyarakatkan perogram sekolah hijau.
  2. Mendaftar atau menginvestasikan dan melaksanakan perogram sekolah hijau, yaiut;
  • Membangun kegiatan apotek hidup di sekolah.
  • Menurangi atau menghemat penggunaan lampu pendingin ruang kelas, konsumsi air dan energi lainnya.
  • Membangun mekanisme pembuangan sampah di sekolah.
  • Membiasakan untuk kegiatan hemat atau bahkan mendaur ulang semua kertas, plastik dan sejenisnya
  • Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.
  • mengkondisikan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan sejenisnya.
  • Melakukan diskusi atau studi kasus tentang pemeliharaan lingkungan sekolah dan sejenisnya. COntoh mennton film bertemakan lingkungan, kemudian mendiskusikan atau membahasnya bersama-sama
  • Mengadakan karya wisata atau studi bnding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian laingkungan sekolah
  1. Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
  2. Mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai loba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, menulis, menggambar, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan.
  3. Mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan.
  4. Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
  5. memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak peduli lingkungan
Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersihm sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah. Kondisi demikian akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakan.

Selasa, 10 Maret 2015

Beberapa Permasalahan Lingkungan Hidup di Indonesia

Hasil gambar untuk lingkungan hidup dan permasalahannyaLingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.
Indonesia dengan beragam bentuk fisik (relief) dan penduduknya memiliki beberapa permasalahan yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Permasalahan lingkungan hidup Indonesia terjadi di berbagai sektor beserta segala kompleksitas, penyebab, dan akibat masing-masing. Di blog ini saya akan membahas mengenai permasalahan air, permasalahan sampah, permasalahan hutan, dan permasalahan ekosistem pantai.

Permasalahan Air

Indonesia memiliki permasalahan air yang seringkali diakibatkan oleh penduduknya sendiri. Berikut beberapa permasalahan air yang banyak terjadi di Indonesia.
  • Permasalahan Sungai
Sungai tercemar limbah pabrikSungai-sungai di Indonesia memiliki peranan penting bagi kehidupan, yaitu sebagai sarana irigasi, sumber air minum, keperluan industri, dan lain-lain. Tetapi dalam kurun waktu lima tahun ini, kualitas air telah mengalami penurunan. Hal itu disebabkan sebanyak 64 dari 470 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia dalam keadaan kritis. Pendangkalan sungai terjadi di mana-mana. Selain itu, sungai di Indonesia banyak yang tercemar oleh berbagai limbah di antaranya:
    • Limbah domestik, yaitu limbah rumah tangga berupa detergen, tinja, dan sampah yang sengaja dibuang ke sungai.
    • Limbah Industri berupa berbagai zat kimia dan logam berat yang berbahaya dan beracun.
    • Limbah pertanian seperti sisa pestisida dan pupuk.
    • Racun dari kegiatan penangkapan ikan yang terlarang.
  • Pencemaran Air Tanah
Perumahan di kota-kota padat di Indonesia  banyak yang menggunakan sumur tanah sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari, menggantikan peran PAM. Akan tetapi, air tanah dari sumur-sumur tersebut mengandung bakteri Fecal colicoliformserta mineral-mineral seperti besi yang melebihi baku mutu. Sumber pencemaran tersebut berasal dari tempat penampungan tinja penduduk (septic tank). Akibatnya, kondisi air berwarna kuning dan berbau. Hal ini bisa saja tidak terjadi jika jarak antara septic tank dengan sumur lebih dari 10 meter. Tapi karena kota merupakan kawasan padat, hal ini menjadi sulit diimplementasikan dan terjadilah pencemaran air tanah.
Selain itu, pembuangan limbah industri yang berdekatan dengan sumur penduduk juga menyebabkan air tanah tercemar. Air tanah di kota-kota besar yang dekat pantai (seperti Jakarta) juga tercemar oleh air asin (air laut) karena penyedotan air tanah secara besar-besaran oleh industri dan berbagai bangunan besar. Karena air tanah sudah banyak tersedot, akhirnya di rongga bekas air tanah tadi air laut merembes dan mengurangi kualitas air tanah yang disedot oleh kota.
Pencemaran air memberikan dampak sebagai berikut.
  1. Musnahnya berbagai jenis ikan dan terjadi kerusakan pada tumbuhan air. Dampak lebih lanjut yang terjadi adalah terganggunya ekosistem yang pada saatnya pasti akan merugikan manusia sendiri.
  2. Air sungai yang terkontaminasi mengancam kesehatan penduduk di sepanjang DAS karena menjadi sumber berbagai penyakit.
  3. Terjadinya banjir di musim hujan.
  4. Bau menyengat dari limbah pabrik.
  5. Terjadinya kelangkaan air bersih.
  6. Terjadinya blooming algae, suatu keadaan ketika air sungai dan danau ditutupi oleh ganggang yang menyebabkan matinya biota bawah air. Blooming algae disebabkan oleh banyaknya pupuk yang terlarut dalam air.Blooming algae, peristiwa tertutupnya sungai/danau oleh ganggang.
  7. Limbah dari sungai yang terbawa ke laut akan mencemari biota laut, sehingga turut membawa petaka bagi manusia yang mengonsumsinya. Sebgai contoh penyakit Minamata di Jepang, suatu penyakit yang terjadi di daerah Minamata yang disebabkan oleh menumpuknya logam berat dalam tubuh ikan laut yang dikonsumsi orang-orang.
Upaya penganggulangan pencemaran air dapat dilakukan dengan  langkah berikut.
  1. Membatasi. Limbah harus diminimalisir dan kalau bisa didaur ulang. Jika tidak bisa didaur ulang, limbah harus dinetralisir agar tidak mencemari lingkungan.
  2. Mengawasi. Masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya harus turut mengawasi dan menjaga pelestarian air.
  3. Mengendalikan. Pelaksanaan undang-undang lingkungan hidup harus tegas, para pelanggar harus diganjar dengan sanksi yang sesuai.

Permasalahan Sampah

Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat mengakibatkan tingkat konsumsi masyarakat juga bertambah banyak. Hal ini memberi kontribusi langsung pada meningkatnya volume sampah yang tidak diimbangi oleh upaya penanggulangannya. Hal ini menyebabkan banyak terjadi permasalahan lingkungan hidup. Sebut saja linkungan menjadi kotor, jorok, bau, dll. Itu baru contoh sekitar. Contoh lebih lanjut adalah gejala keracunan dan merebaknya penyakit.pencemaran oleh sampah
Beberapa langkah untuk menanggulangi permasalahan sampah di Indonesia di antaranya berikut ini.
  • Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) untuk mengelola sampah. Lokasinya harus jauh dari permukiman penduduk.
  • Penerapan prinsip 4R: replace (mengganti), reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang).
  • Penempatan bak sampah yang terpisah antara oraganik dan anorganik sehingga mempermudah pengelolaannya.
  • Memproduksi dan memasyarakatkan peralatan untuk mendaur ulang sampah.
  • Mengadakan kerja bakti secara berkala.

Permasalahan Hutan

Pola konsumsi masyarakat kian meningkat terutama yang berhubungan dengan hasil hutan. Kebutuhan akan kertas, mebel, dan bahan bangunan telah meningkat tajam. Hal ini dapat menguras keberadaan hutan produksi. Sebenarnya kita pun sering merusak hutan. Dengan membuang-buang kertas atau memakainya secara berlebihan, kita turut andil dalam mendorong para penebang hutan liar melaksanakan aksinya.
Penebangan hutanBerdasarkan data BPS tahun 2004, luas hutan yang telah rusak maupun kritis telah mencapai 59 juta hektar. Rata-rata terjadi pengurangan luas hutan 1,6 juta hektar per tahun. Bayangkan bagaimana kondisi hutan Indonesia 10 tahun ke depan.
Kerusakan hutan telah berakibat buruk pada kehidupan, seperti tanah longsor, banjir, hilangnya banyak spesies hewan dan tumbuhan, tanah tandus dan tidak produktif, kekeringan, pemanasan global, dll. Kelestarian hutan Indonesia perlu dilakukan dengan langkah-langkah pelaksanaan sebagai berikut.
  1. Melakukan reboisasi.
  2. Jika ingin menebang kayu, lakukan sistem tebang pilih.
  3. Masyarakat, lembaga swadaya, dan pemerintah harus mengawasi dan menjaga hutan.
  4. Memberikan sanksi berat bagi penebang hutan liar.

Permasalahan Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai merupakan ekosistem yang memiliki kekayaan alam beragam karena merupakan pertemuan antara wilayah darat dan wilayah laut. Berbagai jenis makhluk hidup dapat ditemukan di pantai. Di daerah pantai dapat ditemukan hutan bakau, terumbu karang, dan tentu saja pasir pantai :D
Hutan bakau dapat dijadikan bahan baku pembuatan mebel. Terumbu karang merupakan kawasan yang indah, namun sayang sering ada tangan-tangan jahil yang mencopoti terumbu karang untuk dijual. Adapun pasir pantai dapat dijadikan bahan bangunan. Pengerukan sumber daya alam pantai secara berlebihan dapat membuat pantai menjadi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Ekosistem pantai akan hancur.Penebangan hutan bakau
Untuk mengurangi dampak rusaknya ekosistem pantai, perlu dilakukan langkah berikut.
  1. Reboisasi hutan bakau.
  2. Dibuat peraturan yang membatasi penambangan pasir.
  3. Masyarakat terutama nelayan ikut berperan aktif dalam menjaga daerah pesisir pantai.
  4. Pemberian tanggung jawab untuk konservasi hutan di sepanjang pantai bagi pengusaha yang bergerak di bidang wisata bahari.